03 Agustus, 2009

Fungsi komunikasi

Fungsi adalah “potensi yang dapat digunakan untuk memenuhi tujuan – tujuan tertentu. Komunikasi sebagai ilmu, seni dan lapangan kerja sudah tentu memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya”.

Menurut Onong dalam bukunya, Ilmu, teori dan filsafat komunikasi menjelaskan fungsi komunikasi ada empat, yaitu :

1. Menginformasikan (to inform).

2. Mendidik (to educate).

3. Menghibur (to entertain).

4. Mempengaruhi (to influence.)

Mengambil pendapat Harold D. Laswell dalam buku Nurudin secara lebih terperinci fungsi-fungsi komunikasi yang dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Pengawasan lingkungan (surveillance of the environtment)

2. Menghubungkan bagian-bagian yang terpisah dari masyarakat untuk menanggapi lingkungannya (correlation of the part of society in responding to the environtment).

3. Menurunkan warisan social dari generasi ke generasi berikutnya (transmission of the social heritage).

Lebih lanjut ia mengemukakan bahwa ada tiga kelompok yang selama ini melaksanakan ketiga fungsi tersebut. Fungsi yang pertama, dijalankan oleh para diplomat, atase dan koresponden luar negeri sebagai usaha menjaga lingkungan. Fungsi kedua lebih diperankan oleh para editor, wartawan, dan juru bicara sebagai penghubung respon internal. Fungsi yang ketiga dijalankan oleh para pendidik didalam pendidikan informal atau formal karena terlibat mewariskan adat kebiasaan, nilai dari generasi ke generasi.

Charles R. Wright (1988) menambahkan satu fungsi yakni entertainment (hiburan) yang menunjukkan pada tindakan-tindakan komunikatif yang terutama sekali dimaksudkan untuk menghibur dengan tidak mengindahkan efek-efek instrumental yang dimilikinya

Dan menurut Harold D. Lasswell, fungsi dasar komunikasi adalah :

1. hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya. Melalui komunikasi, manusia dapat mengetahui suatu kejadian atau peristiwa.

2. upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Atau dalam proses penyesuaian diri

upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi





0 komentar: