komunikasi antarpribadi menurut R. Wayne Pace adalah “proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka” . Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) menurut Dedy Mulyana adalah “komunikasi antara orang – orang secara tatap-muka, yang memungkinan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal” .
Menurut Golberg dan Larson, “komunikasi antarpribadi biasanya dikaitkan dengan pertemuan antara dua atau tiga orang atau mungkin empat orang yang mungkin terjadi secara sangat spontan dan tidak beraturan atau terstruktur” .
Menurut Everett M. Rogers proses komunikasi yang berlangsung tidak secara tatap muka atau menggunakan telepon dapat kurang mengena jika dimasukan kedalam komunikasi antarpribadi. Hal ini disebabkan beberapa pihak yang memberikan definisi bahwa dalam komunikasi antarpribadi harus adanya tatap muka.
Namun sarjana komunikasi Amerika lainnya Mc – Croskey memasukan peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang udara dan cahaya seperti halnya telepon dan telex sebagai saluran antarpribadi yang menyebabkan munculnya istilah komunikasi antarpribadi yang beralat atau menggunakan media mekanik, dan komunikasi yang berlangsung dengan tatap muka atau tidak beralat.
Dari beberapa definisi, penulis dapat menyimpulkan definisi komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang, yang biasanya dilakukan dengan tatap muka, sehingga umpan balik dapat terjadi dengan langsung.
Komunikasi antarpribadi menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Komunikasi diadik (Dyadic Communication)
Komunikasi diadik adalah “proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang dalam situasi tatap muka, yang menurut Pace dapat dilakukan dalam betuk percakapan, dialog, dan wawancara” .
2. Komunikasi kelompok kecil
Komunikasi kelompok kecil adalah proses komunikasi yang berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, dimana anggota – anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnya.
Menurut Onong , “dibandingkan dengan komunikasi yang lain, komunikasi antarpribadi dinilai yang paling ampuh dalam kegiatan untuk merubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku komunikan ”. Alasannya karena komunikasi antarpribadi umumnya bertatap muka yang memungkinkan terjadinya kontak pribadi diantara kedua individu. Ketika seorang individu menyampaikan pesan, maka akan ada umpan balik seketika dari komunikan. Apabila tanggapan yang didapat positif, berarti individu yang berperan sebagai komunikator berhasil melakukan komunikasi, namun sebaliknya, jika tanggapan yang didapat dari komunikan bersifat negative, berarti individu yang bertidak sebagai komunikator tidak berhasil melakukan komunikasi dan harus melakukan evaluasi.
17 Agustus, 2009
Komunikasi Antarpribadi
Diposting oleh Semua tentang komunikasi antar pribadi di 12.18
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar